Kamis, 02 Juli 2009

Sebuah Tanya Untuk Mu

Semaunya kau jalani waktu
Apakah tak pernah terpikir ia kan berlalu?
Berhentilah seperti itu
Jangan terus sekehendakmu

Mengapa kau tak mau tahu?
Padahal Dia telah memberi potensi itu
Akalmu, inderamu
Di mana kau taruh itu?

Berhentilah... berhentilah
Jangan lagi tutupi mata
Usah lagi kau membuang telinga
Ketahuilah, kebesaran-Nya tak pernah mampu kau tutup-tutupi
Hingga suatu saat nanti tanya-Nya akan menjadi nyata
Mana ibadahmu kepada Ku?

oleh:bukan penyair

2 komentar:

daulah.alfarisi mengatakan...

kada paham maknanya

cerah mengatakan...

maksudnya, di akhirat kelak semua manusia yang melalaikan pemberian Allah berupa akal&hati yang untuk memahami kebesaran Allah, telinga untuk mendengar kebesaranNya, mata untuk melihat KebesaranNya.
maka pasti akan ditanya oleh Allah swt. bukankah semua potensi:akal&hati, mata, telinga, adalah utnuk mencari kebenaran ALLAH?