Ritangan, Deru, debu
hamparan Kesulitan dan penghalang
Senantiasa mengiringi langkahmu
Ku tahu itu kewajiban
Ku tahu itu keharusan
menghadapi semua keraguandan keputus asaan
Ingatlah!!
Wahai ngkau pejuang tanpa henti
Hidup ini tak lebih dari sebuah perjalanan
Perjalanan menuju kepada-Nya
Engkauukah orang-orang
yangakan melanjutkan kehidupan islam
Di muka bumi ini
Akupun tahu wahai Pejuang tanpa henti
Gerak kita senantiasa diawasioleh singa-singaBuas
Yang Selalu siap Menerkam dan menerjang Kita
Disaat kita lengah
Di saat kita guncang
Wahai pejuang tanpa henti
perjuangan kita belum berakhir
Perjuangan kita tidak akan berakhir
Selama islam Belum mencapai kejayaan
Di bawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah
Allahu Akbar
DARAH PEMBERONTAK
Menerobos gerbang pemikiran
Menerjang semua kekufuran
Walau jurang yang melintang
Semua itu telah di tantang
Darahnya mengalir bagai air
kucuran darah membasahi takdir
darahnya mulia semerbak bunga
Pintu surga selalu terbuka
Menanti waktu kehadirannya
Dialah para pemberontak muda
Perang bersama arus dunia
di tengah kekufran yang nyata
dia teriakkan Khilafah Yang mulia
tanpa takut pada mereka
Para kapitais pencengkram dunia!!
REVOLT NEVER DIE !!
Kau teriakkan Takbir
yang membakar jiwa
dan mengguncang dunia
membuka dan mengupas
Semua Pikiran-pikiran Dzalim
Di tengah teriakkan Kuda bermesin
Suaramu Kian lantang
Jeritanmu memecahkan kesunyian
ditengah-tengah keramaian dan kenistaan dunia
Setiap hembusan katamu adalah nasaihat
Kepada orang-orang yang Fasiq
Setiap hembusan nafasmu
adalah hembusan nafas mujahid
Setiap tetes darahmu
adalah darah-darah pejuang Khilafah
Yang Senantiasa Mulia dijalan Allah
Wahai Pejuang Khilafah
Wahai para Pejuang 4JJI
Keridhaan 4JJI Senantiasa Mengiringimu
Teruslah berjuang
Wahai engkau para mujahid
Setiap langkahmu adalah mulia
Setuap Perjuanganmu adalah Doa
Allahu Akbar!!
MUSUH ABADI KAPITALISME
Mereka tahu kami benar
Mereka tahu kami bisa
Tapi . . .
Mereka takut Kami besar
mereka takut kami ada
Berjuta sikap kau uguhkan
Berjuta kata
bahkan bermilyar kata kau lemparkan
Demi hancurnya Ideologi Mulia
Ditengah kebingungan Manusia
Ide mereka meyakinkan
Tapi kedepan
menyakitkan
Keberhasilan Semu mereka dapatkan
Kehancuran nyata ada di hadapan
Kami yakin . . .
Kami pasti akan bangkit
Ditengah kerusakan dunia
Atas Pertolongan dari-Nya
Kami akan Kembali berjaya
SERUAN UNTUKMU
Bunyi suara pecah berseru
Pekikan takbir telah bersatu
Dalam balutan semangatku
Dalam bentuk ikatan yang Satu
Kutunjukkan seruan untukmu
Agar engkau tahu kewajibanmu
Hidup bukan sekedar tamu
Tapi menghamba pada TUhanmu
Jalan panjang yang berbatu
angan kau lupa seruanku
Jangan kau Lupa kewajibanmu
Untu mengabdi pada tuhanmu
SEBUAH KEPUTUSAN
Terdengar lantunan suara keputusan
dari bibir hamba yang hina
yang pernah terhempas di pantai gelap
yang melemparkan insan yang siap mulia
Sebuah kalimat senantiasa terucap
Siap meredakan hujan kedzaliman
di tenga banjir penuh mudharat
Terdengar kabar islam telah menusuk
menusuk hati serang hamba yang hina
menelan korban yang penuh dengtan kemuliaan
mati di tengah jalan keindahan
DARAH UNTUK KHILAFAH RAYA
Sajadah panjang membentang
Di sudut malam sebua tempat
Tempat penampung Pengemban dawah
Dibawah darah yang Istiqomah
Persembahkan darah tuk perjuangan Khilafah
Seorang syuhada menyentuh tanah
Sebagai tanda kesyukuran pada Allah
Walau harus bersimbah darah
Untuk institusi penuh Berkah
Walau terror tlah mewabah
Yakinkan akan Nashrullah (Pertolongan Allah)
Untuk Saudara-saudaraku seerjuangan yang senantiasa berjuang di jalan dakwah
Allahu Akbar!
PANGGIL NAMAKU
Resah! kelalaian penuh semu
Kala mentari menampakkan wajahnya
Dan tampak malu-malu di balik awan
Aku malas untuk bangkit
Menghirup rezeki indah tiap pagi
Dengan sigap kupanggil namaku
Yang sudah ramah disapa
Para petinggi-petinggi gerakan
Jangan terlena dengan sebuah nama
Akan membawa sebuah celaka
TERORIS
dar . . dar . . dar
dor . . dor . . . dor
der . . . der . . . . der
duar . . . duar. . duar
ganas banget!!??
Ciuuuuuut . . . . . duar
Dahsyat boss!!
Ciu . . . . ciu . . . ciu
Ciu . . ciu . . . . . ciu
Kecil-kecil cabe rawit
Kamu dituduh teroris
Tapi itu yang kamu inginkan
Kamu dikatain militan
Tapi kamu makin bangga
Terserah kamulah . .
Tapi kamu bikin image agamaku rusak
Kalau mau jihad, yang bener doong!
AKU ADALAH AKU
Aku sering ditanya
Siapa kamu?!
Aku jawab, aku bukanlah kamu
Mengapa begitu?! Da balik Tanya
Karena aku punya sesuatu
Apa itu? (Eh, da Tanya lagi)
Aku jawab, poptensi diriku
mengapa?(oii, ngapa Tanya terusss)
Karena aku adalah aku
Aku memiliki warnaku
Yang tak dimliki kamu
Karena kamu memiliki warnamu
Jangan plagiat freen!!
OI!!?
Oii . . . .
Kapan kita ketemuan
‘tuk nyusun rencana kedepan
Oii . .
Kapan kita kembali melawan
Aku rindu pemberontakan
Oii . . . . . .
Jangan taunya Cuma bilang sialan
Tapi nggak tau sama keadaan
Oii . . Oii . . Oii . . . !!
Sampai kapan kiata bertahan
Dalam sebuah ideology stan
Oii . . . . !!!!!!?
Sebuah kata bijak untuk kalian!!
Ideologi setan . . . . . . . . HANCURKAN!!!?!!!!
UNTUK PARA BUDAK
Diam-diam aja, . . jangan ribut!!
Sebenarnya kamu itu seorang budak
Ssst . . , Jangan marah dulu
Nggak percaya
Ayo buktikan!
Lihat sikapmu
Kamu menganggap kenikmatan adalah segalanya . .
Kamu itu hedonis
Kamu BUDAK hawa nafsu
Hari-hari penampilan kayak turis
Tiap hari pake chasing transparan
Kamu BUDAK yang berwajah BADAK
Coba lihat ideologimu
Kamu menjunjung tinggi HAMburger
Kebebasan adalah jiwamu
Sekulerisme isi otakmu
Kamu dadalah BUDAK kapitalisme
PUZZLE
Jangan taunya Cuma menuduh
Jangan taunya Cuma mengira
Coba kau susun dulu puzzle itu
Coba kau rangkai dulu puzzle itu
Kau bilang islam-teroris
Kamu bilang islam-sekedar ibadah sampingan
Coba kau buktikan
Segera susun puzzle itu
Kau akan temukan jawaban
Islam ibarat puzzle
Jangan pahami islam dengan parsial
Jika kau berhasil menyusun puzzle puzzle islam
Kau akan temukan jawaban
Semua pertanyaan bodohmu
Semua tuduhan busuk penuh makian
ISLAM-sebuah ideology canggih
KEMBALI BERJUANG
Berjuang . . . . . . . . Berjuang . . . . . . . .
Maju . . . . . . . bergerak
Singkirkan penghalangdan karang
Melangkah dengan ghirah
Untuk kembalikan ghirah Islam
Yang sempat Terabaikan
Deru, Debu Nafasmu
Terus bersatu bersama titikMu
Yang telah engkau janjikan
Allahu Akbar
ITUKAH DIRIMU ??
Gerakmu Seakan Mulia
Langkahmu Seakan perkasa
Setap kemaksiatan yang ada
Egkau seakan sangat murka
Itukah dirimu?
Itukah kepribadianmu?
Ku tahu engkau tidak ridha
atas apa-apa yang telah ada
engkau manusia bermuka dua
dimata Allah engkau amat hina
Pahamilah hidup ini
pahamilah tujuan hidup ini
hidup ini tdak bukan dan tidak lain
adalah meraih keridhaanNya
Tunjukkan dirimu
Tunjukkan fikrohmu
Yang senantiasa merindukan RahmatdariNya
Yang senantiasa haus akan ridhonya
Apakah itu dirimu?
Apakah Itu tekadmu?
Kembalikan curahan hatimu
Pada tempat yang pantas
Sebaghai seoang oengemban dakwah
Sebagai seorang pengangkat dan pemikul
Beban mulia di jalan Allah.
Keikhlasanmu dituggu
keridhaan 4JJI menantimu
Jika 4JJI meridhai
di tempat mulia kita kan bertemu.
LINGKARAN KEHIDUPAN
Hidup adalah sebuah lingkaran
lingkaran berbentuk sebuah bola
Kita adalah seorang penendang bola
Yang akan memnendang sebuah bola
bola laksana hidup kita
endanglah bola itu . . .
kemana arah yang kau suka
tapi ingat itu semua
pasti semua ada resikonya
Bola bergulir kearah kiri
Waspadalah . . .
Kau kan masuk ke jurang neraka
Di Lain hari . . .
Kau tending bola kearah kanan
Istiqomahlah
Kau kan bahagia di atas Syurga
Tendanglah bola kemana saja
Kemana saja yangg kau Suka
kanan adalah arahnya
Kanan adalah Penyelamatnya
yang kan membawa engkau pada NikmatNya
yang tiada ada di dunia.
MELODI ALAM
Pandangan bebas mengarah ke alam
Gunung menjulang lembah pun curam
Inilah wujud Kebesarannya
Ciptakan alam penuh pesona
Langkah kaki iringi iram
Hembusan angina makin terasa
Terbuai akan keindahan rimba
Semakin yakin akan kebesaranNya
Sebagai bukti keagunganNya
Tiada Tuhan yang Maha Kuasa
Selain Allah Azza wajalla
SUARA GEMA
Ayat Qur’an melantun
Asma Allah terdengar
Di tengah Ramainya suara alam
Di tengah ramainya suara lantang
Pekikan kaum imperialis
Tak kau hiraukanatas gema suaramu
Karena tujuanmu adalah Satu
Allah SWT Tuhan yang Satu
Gemakan terus ide
Gemakan terus opini
Jika Dia mengizinkan nanti
Khilafah islam segera berdiri
Keseluruhan Sajak ditulis oleh Sang Revolter; Panglima Lazuardi
(http://liberationyouth.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar